Tamiang Layang, eksposia.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menggelar Sosialisasi Teknik Mediasi dalam Penanganan Konflik Sosial dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Kegiatan ini bertempat di Tamiang Layang (Selasa, 4/6/2024)
Sebagai narasumber dalam acara ini adalah Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang Moch Isa Nazaruddin dan Perwira Penghubung Kodim 1012 Buntok Kapten Inf M Ayyup. Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Setda Barito Timur, perwakilan Polres Barito Timur,BIN, Intel Kodim 1012 Buntok, Intel Kejaksaan Barito Timur serta perwakilan perangkat daerah, dharma wanita persatuan serta perkumpulan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kab Bartim Anda Kriselina menyampaikan pentingnya sosialisasi yang baru pertama kali dilaksanakan itu. “Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang dikembangkan dalam rangka diklat kepemimpinan tingkat 2 yang sedang kami ikuti,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, proyek perubahan tersebut bertujuan untuk optimalisasi penanganan konflik sosial melalui implementasi sistem pelaporan terintegrasi di Barito Timur. Tak lupa, Anda menyampaikan pentingnya sosialisasi teknik mediasi sebagai langkah awal dalam penanganan konflik, terutama menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur 2024. “Sangat penting sekali bagi kita sekalian untuk bersama-sama mengamankan dan mensukseskan pemilihan umum ke depan,” imbuhnya.
Menurut Anda Kriselina, penyelesaian konflik tidak selalu harus melalui jalur hukum formal. Mediasi dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meredakan ketegangan dan mencapai perdamaian. “Contoh konflik sosial yang sering terjadi di masyarakat, seperti kasus bullying (perundungan) di sekolah yang akhirnya melibatkan orang tua siswa. Mediasi dapat menjadi solusi yang lebih cepat dan efisien sebelum konflik tersebut dibawa ke pengadilan,” katanya lebih jauh. – NIA
Leave a Reply