Sukses Lewat Independensi, Semangat Berkreasi Anak-anak Muda Ini Justru Seolah Tak Bersambut Hangat di Kandang Sendiri (?)

Tamiang Layang, eksposia.com – Tirta Nopa Tarani, mahasiswi sebuah PTS di Yogyakarta ini seperti kebingungan, jika semangatnya membantu rekan-rekan generasi muda Barito Timur, Kalteng, menyalurkan energi dan aspirasi seninya, berkesan minim dukungan.

Tirta mengaku, sudah beberapa orang penting ditemuinya, namun pada akhirnya ia memutuskan lebih baik menempuh jalur independen saja. Cara yang lebih merdeka, menurutnya, dari segala kepentingan yang bisa menimbulkan beban di kemudian hari. Apalagi banyak yang tidak merespon sesuai ekspektasinya.

Dibantu jaringan pertemanan yang luas dan solid, mengusung bendera Enganuya Production, Tirta pun bergerak. Hingga event Festival Kolaborasi Seni Pemuda-pemudi Bartim pun tergelar sukses, belum lama ini, di Gedung Sacra Familia, Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, yang cukup prestise.

“Kesulitannya ya biaya produksi, karena kami betul-betul berjuang mencari sana-sini. Bendera Enganuya Production kan masih baru, masih harus mendapat kepercayaan publik. Untunglah ada sponsor yang tulus membantu. Itupun dari luar Bartim,” tutur Tirta lagi.

Dan ia bersyukur, pementasan yang diisi oleh banyak pebakat dari berbagai bidang itupun berlangsung meriah dan sukses. Tak hanya diisi materi yang biasa seperti musik, dance, tari tradisi, tapi juga ada menu baru seperti pementasan Teater Rumah Hantu serta photo boots.

“Kami sangat bersyukur, dari pagelaran ini tak meninggalkan hutang. Meski juga tidak untung, karena kami juga tidak profit oriented. Yang jelas, saya pun bisa belajar lagi. Seperti koreografi Tari Pendet – Bali, atau tari daerah lain, yang ditampilkan juga dalam pementasan ,” imbuh pemudi Dayak Lawangan yang juga mahir tari Jawa dan modern dance ini. -WAN

Leave a Reply