Tamiang Layang, eksposia.com – Meski pengendalian inflasi di Indonesia cukup baik, namun semua pemerintah daerah tetap harus meningkatkan lagi ke prosentase yang lebih kecil. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada rapat koordinasi pengendalian inflasi, yang digelar secara daring bersama para kepala daerah se-Indonesia, tadi (Senin, 8/05/2023).
“Saat ini sudah turun ke angka 4,33% . Tahun ke tahun ya, dibanding tahun lalu. Meski secara bukan per bulan, ada kenaikan 0,33% dikarenakan musim liburan Hari Raya Idul Fitri, yang mengakibatkan demand (permintaan pada barang) lumayan tinggi,” papar Tito, yang didampingi Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan serta Satgas Pangan.
Pada rapat yang berlangsung secara daring itu, selain Bupati Bartim Ampera AY Mebas, juga Sekda Bartim Panahan Moetar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Mendagri selanjutnya juga menyampaikan bahwa masih ada beberapa komoditas yang patut menjadi perhatian, yaitu beras, gula dan minyak goreng. Kisaran harganya di tiap daerah berbeda. Ada yang mahal, ada yang murah. Sehingga hal ini perlu dimonitor.
“Nanti saya minta, Satgas dari Dinas Perdagangan bisa koordinasi dan berkerja sama dengan pemerintah daerah serta para stake holder terkait. Saya kira, dengan ini, kita akan makin lebih bisa menekan inflasi ke capaian yang lebih rendah,” imbuh mantan Kapolri ini. -NIA
Leave a Reply