Catatan Lepas : Iwan Prast
Dalam lagunya yang paling legendaris: Bohemian Rhapsody, Queen sudah mencengangkan banyak orang dan sempat jadi bahan perdebatan sengit dengan pihak manajemen label, lantaran ada kata “Bismillah” (Dengan Nama Allah). Padahal, tak ada satupun anggota Queen yang beragama Islam. Freddie Mercury sendiri, meskipun orang Iran, juga bukan pemeluk Syiah. Dia menganut agama Majusyi atau di Barat lebih dikenal dengan istilah Zorroaster.
Tapi ada satu lagi lagu dari kelompok asal Inggris ini yang lebih berasa ke-Timur Tengah-Timur Tengah-an. Yaitu ,Mustapha.
Lagi ini sendiri, diciptkan oleh sang maskot: Freddie Mercury, di tahun 1978 dan dimuat dalam album Jazz. ..(aneh kan? Padahal, Majalah Circus pernah mengategorikan sebagai “Arabic Rock”)
Mustapha tercatat sebagai lagu Queen yang banyak memakai istilah Arab-Islam, seperti “Allah” (meskipun Nasrani Koptik juga memakai kata tersebut untuk menyebut “Tuhan”), lalu “Assalamualaikum” hingga “Walaikum salam”. Meskipun, sebagai orang Iran, Freddie juga menyisipkan lirik-lirik dalam Bahasa Iran/Babylonia.
Generasi era akhir ’70an dan era ’80an di Indonesia, menyorot ini sebagai keanehan sekaligus kejeniusan Queen mengadaptasi plus mengapresiasi multi kultural. Meski masih merasa aneh bin sedikit lucu.
Dan karena media saat itu masih sangat terbatas, orang banyak mencari tahu apakah Freddie yang menyisipkan idiom-idiom Arab-Islam itu memang seorang Muslim. Karena media di Barat tak pernah menguliknya.
Bahkan Majalah Hai, sebagai barometer referensi musik anak muda era itu, tak bisa menjawab pasti. Hanya saja, kata mereka, ada informasi bahwa Freddie dan Roger Taylor memang beragama Islam. Tapi, itupun masih belum dapat dipastikan benar.
Dan sebagaimana kita tahu, Queen adalah band rock yang menembus segala lintas batas. Termasuk dimensi kultural hingga spiritual.
Hingga jangan heran, idiom-idiom Islam pun mereka bawakan. Karena musik, sebetulnya memang tak pernah memilah ataupun mengenal sekat tebal. Atas nama apapun….**
Leave a Reply