Genjot Penurunan Stunting , TP PKK Bartim Juga Akan Gandeng Dinas Perikanan Berikan Makanan Tambahan

Tamiang Layang,eksposia.com – Salah satu upaya menekan kasus stunting adalah pemberian makanan tambahan bergizi untuk anak/balita. Dan hal ini, juga dilakukan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ny Melly Novita Indra Gunawan beserta tim, yang menyerahka makanan tambahan pada para balita di Desa Kandris, Kecamatan Benua Lima, tadi (Senin, 18/03/2024).
“Pemberian makanan tambahan ini adalah untuk meningkatkan status gizi dan mencukupi kebutuhan zat gizi anak, agar status dan kondisi gizi mereka, sesuai dengan umur anak tersebut. Dan melalui program ini, kita tak hanya memberi makanan tambahan, namun juga melakukan pendampingan dan edukasi pada para ibu, tentang pentingnya pola makan berimbang dan cizi yang baik untuk pertumbuhan anak,” terang Melly Novita,
Menurutnya, berdasarkan hasil dari Survei Status Gizi Indonnesia (SSGI) 2023, data prevalensi stunting di Kabupaten Barito Timur, sebesar 22,8%. Sedangkan tahun 2024, TP PKK Kabupaten Barito Timur mencatat prevalensi stunting turun menjadi 1,8 %.. “Data yang dihimpun di wilayah Kecamatan Benua Lima, ada 425 balita. Dari jumlah tersebut, 31 di antaranya berisiko stunting. Sedangkan di Desa Kandris sendiri, terdapat 113 balita, dengan 16 balita berisiko stunting,” urai Melly.
Ia melanjutkan, program pemberian makanan tambahan ini juga bersinergi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur. Di mana nantinya, akan dilakukan pembagian makanan olahan berbahan ikan, untuk anak-anak berisiko stunting, Dan sebagai Pj Ketua TP PKK, dirinya berharap dengan adanya sinergi antar instansi, serta perhatian penuh ibu-ibu yang memiliki anak balita memantau berkala pertumbuhan anak-anaknya, akan mencapai hasil positif, untuk menurunkan dan mencegah stunting di Gumi Jari Janang Kalalawah (Bumi Menjadi Jaya Selama-lamanya). – NIA
Sumber berita dan foto : Diskominfosantik Bartim

I

Leave a Reply