eksposia.com – Demi membela seorang pemuda berkulit hitam, Willy Dozan harus menghadapi oknum koboi rasis dan seorang oknum petarung Etnis Indian Cherokee bayaran.
Tentu saja, ini tidak terjadi dalam kehidupan nyat. Pertarungan sengit Willy Dozan, adalah di film Hard Way To Die (1980) yang di Indonesia beredar dengan judul Sun Dragon.
Film ini, adalah salah satu film tersukses yang menempatkan Willy Dozan, atau yang di layar bioskop dulu bernama Chuang Chen Lie dan di Amerika Serikat + negara barat lain dengan nama Billy Chong.
Film-film sukses lainnya di mana Willy menjadi aktor utama adalah First Full of Talons, Crystal First, Super Power dan Kungfu Ececutioner.
Chong sendiri adalah ejaan Kanton untuk menyebut ‘Chuang”. Nama ini adalah pemberian produser fi Hongkong lantaran nama Willy Dozan dianggap “ke-Phillipina-phillipina-an”.
Sun Dragon mengambil lokasi seluruhnya di dataran gurun AS, dengan setting masa Wild Wild West. Jaman koboi dan Indian yang digambarkan sebagai suku liar, man…( Padahal aslinya ya nggak gitu-gitu amat lah…Cherokee juga berpakaian lengkap kok..Tapi kita maklumi saja, Hollywood memang sarat kepentingan identitas )
Dan jika Anda mengakui kiprah Iko Uwais dan Joe Taslim, sebaiknya melihat lagi ke era 80an ini, di mana aktor asal Indonesia asal Magelang, Jawa Tengah, jadi bintang besar di sana.
Namun menurut Willy, sebelum dia, ada seniornya, Lo Lieh, yang sering ketiban peran jadi penjahat. Dan jangan salah, Lo Lieh yang anak Pematang Siantar, Sumatera Utara, adalah aktor antagonis dengan bayaran termahal saat itu. Mala bayangkanlah, di jaman 70-80an, kita sudah mampu mengimpor aktor potensial ke kiblat perfilman terbesar di Asia : Hongkong! (Maaf, bukan Tiongkok lho ya?) -WAN
Leave a Reply