Tamiang Layang, eksposia.com – Desa Tangkum di Kecamatan Raren Batuah, menjadi salah satu desa yang jarang terekspos di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Padahal, desa ini merupakan salah satu lumbung padi potensial di Gumi Jari Janang Kalalawah,
DesaTangkum, malah sudah mempunyai sistem pemasaran yang mapan untuk penjualan padi produksi petani mereka sendiri. Seperti yang pernah dipaparkan Ir Riza Rahmadi, yang saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa saat lalu, BUMDes Tangkum, punya peran besar dalam hal ini.
“BUMDes membeli gabah dari petani dan menyimpan di lumbung pangan. Kemudian mereka menjual kembali ke warga saat harga beras naik, Namun BUMDes menjualnya dengan harga di bawah pasar. Dan kapasitas lumbung pangan di Tangkum mencapai 10 ton lebih. Berkembang pesat dari tahun 2016 yang hanya 3 ton,” urai Riza Rahmadi kala itu.
Beberapa warga yang dijumpai tadi (Kamis, 26/9/2024) menceritakan secara singkat, awalnya lumbung padi tersebut , bersama permodalan awal adalah bantuan dari pemerintah. Dari situlah, kemudian dikembangkan oleh pihak desa, sampai bisa bermanfaat bagi masyarakat. TYO
(foto hanya ilustrasi, sumber: alamy)
Leave a Reply