Tamiang Layang, eksposia.com – Batas waktu yang diberikan oleh Kementerian Agama RI di daerah masing-masing, terkait pengajuan proposal bantuan rehab ruang belajar lembaga pendidikan Al-Qur’an (LPQ) telah habis. Tepatnya, deadline yang ditetapkan adalah hari ini (Sabtu, 29/3/2024). Jangka waktu yang sebennarnya sangat longgar, mengingat dibukanya pendaftaran adalah sejak 18 Maret 2024 silam.
Untuk memastikan masing-masing lembaga LPQ telah mengunjungi situs simba.kemenag.go.id dalam rangka pengajuan proposal mereka, Kepala Kantor Kementerian Wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kakanwil Kemenag Kalteng) H Noor Fahmi melalui Kabid Papkis H Elly Saputra SPd MSi, telah merilis berita lewat website kalteng.kemenag.go.id berjudul “Lusa Jadi Batas Akhir Pengajuan Proposal Rehab Ruang Belajar LPQ” (Rabu 27/3/ 2024)
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Barito Timur H Ahmadi SAg membenarkan bahwa sesuai dengan informasi Bidang Papkis Kanwil Kemenag Kalteng, tenggat waktu pengajuan proposal bantuan rehabilitasi ruang belajar pendidikan Al-Qur’an berupa uang tunai sebesar Rp.50 juta, berakhir pada 29 Maret 2024.
H Ahmadi menambahkan, tujuan program Kementerian Agama ini adalah membantu rehabilitasi ruang belajar lembaga pendidikan Al-Qur’an, agar lebih representatif. “Yaitu nyaman, teratur untuk melakukan kegiatan belajar, serta dapat memberikan lingkungan yang kondusif, supaya dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus murid,” paparnya kepada media.
Pria yang ramah dan akrab pada insan pers itu juga menandaskan bahwa lembaga pendidikan Al-Qur’an harus mampu menciptakan iklim yang nyaman dan menyenangkan, sehingga anak-anak dapat merasakan bahwa TPQ adalah suatu tempat belajar, sekaligus wadah mereka bermain.
Ia juga menegaskan bahwa dalam proses pengajuan sampai pencairan proposal, tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. “Tidak ada pungutan dalam bentuk atau istilah apapun kepada calon penerima bantuan,” ucapnya mengakhiri perbincangan. – YOK
Leave a Reply