Tamiang Layang, eksposia.com – Setelah menampung ratusan pendaftar yang mengirimkan video penampilan mereka ke WhatsApp (WA) panitia, babakan berikutnya pun dimulai. Yaitu menyeleksi aksi, khususnya vokal para peserta.
Udin Fahrian dan Jhoni S, dua panitia yang ditugaskan menyeleksi tahap penyisihan tadi malam (Minggu, 6/08/2023), menegaskan bahwa panitia telah membuat kriteria jelas soal perlombaan. Di antaranya adalah orisinalitas vokal secara live.
“Sejauh yang kami nilai, rata-rata mereka menunjukkan penguasaan yang lumayan. Bahkan ada yang mahir improv, tanpa meleset nadanya. Tapi panitia harus memilih 30 nama, yang dinilai memang layak memenuhi beberapa kriteria. Karena kami punya keinginan, ini menjadi event yang memunculkan para pebakat musik dangdut yang punya kualitas,” tutur Udin didampingi Jhoni tadi (Senin, 7/08/2023).
Adapun para peserta yang mendaftar, tidak hanya didominasi oleh warga Kabupaten Barito Timur ataupun Provinsi Kalimantan Tengah saja. Tapi juga banyak yang dri kabupaten-kabupaten di provinsi tetangga, yakni Kalimantan Selatan.
“Dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, juga ada beberapa. Malah ada yang dari Kabupaten Kota Baru serta Kota Banjarmasin. Kalau dari Kalteng sendiri, yang terjauh dari Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya,” jelas M Syarwani, yang bertugas menerima pendaftaran.
Sementara Ketua Panitia Festival Vokal Solo Dangdut Bartim 2023 Panahan Moetar SE MSi, merasa optimis penyelenggaraan ini bakal dibanjiri penonton. Selain itu, juga dukungan dari pihak sponsorship yang bagus.
“Yang harus kita tekankan, adalah keamanan serta kenyamanan bagi para finalis. Jangan sampai mereka tak punya tempat untuk berganti kostum, atau kehausan karena tak ada minum. Semua detail harus kita cermati karena ini menyangkut imej kita sebagai penyelenggara,” imbuh Eko Budi P, salah satu panitia yang mengurusi komunikasi internal maupun eksternal.- TYO
Leave a Reply