Tamiang Layang, eksposia.com – Semula, Kepala Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Dubinata, bermaksud mengembangkan potensi wisata di Dam Irigasi Tampa. Maklum, bendungan besar tersebut menjadi persinggahan warga yang ingin bersantai saat sore tiba.

Waktu itu, rencana Dubinata adalah mendatangkan sepeda air atau perahu itik, beberapa unit agar danau menjadi makin ramai dan ada konstruksi dari karcis untuk desa.

“Tapi kita terkendala dengan perijinan atau birokrasi, sehingga ya sudahlah, saya berpikir konsep yang lain saja. Pengembangan wisata, tetap. Hanya saja pola penanganan yang berbeda,” ujar Dubinata saat ditemui di rumahnya tadi sore (Rabu, 29/03/2023).

Ia menambahkan, jika yang ingin dilakukannya adalah menggandeng pihak penambang batubara, dalam pembuatan lokawisata nantinya.

“Bekas galian tambang akan kita kelola, dengan tetap menggandeng mereka (penambang). Daripada bekas galian sia-sia saja dan jadi lubang menganga, kita akan manfaatkan jadi danau wisata. Jadi, mereka yang melakukan sesuai aturan reklamasi, kita yang melakukan pengelolaan wisatanya,” ujar lelaki yang senantiasa terbuka dan ramah tersebut. – WAN