Kasus DBD di Barito Timur Bertambah, Pemkab Bartim Lakukan Langkah Mencegah

Tamiang Layang, eksposia.com – Masyarakat Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan nyamuk Aedes Aegyptie, karena saat ini, kecenderungan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bartim sedang mengalami peningkatan.

“Kasus DBD di Bartim untuk tahun 2013 ini, ada 166 orang yang terindikasi. Dari jumlah itu, 124 dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur dr Jimmy WS Hutagalung MMKes, seperti yang ditulis di press release MMC Jajaka Bartim tadi (Kamis, 30/11/2023)

Terkait dengan itu, Pemkab Bartim melalui Dinas Kesehatan Kab Bartim, segera mengambil langkah-langkah pencegahan lebih serius.  Antara lain penyuluhan dan pantauan di tingkat lokal, untuk kemudian bisa memberikan informasi yang lebih jelas pada masyarakat.

Jimmy juga menyerukan agar masyarakat mematuhi prinsip 5 M. “5 M itu adalah mengubur barang bekas yang berpotensi jadi genangan air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menaburkan bubuk Abate di tempat yang sulit dibersihkan serta mengganti air di vas/pot bunga (jika ada),” terang Jimmy lebih jauh/

Pria yang selalu berpenampilan ramah itu menambahkan bahwa 5 M adalah langkah pencegahan utama. Dan kebersihan adalah kunci memutus mata rantai penyebaran DBD. Menurutnya, kewaspadaan masyarakat, beserta pelaporan cepat jika terjadi kasus DBD, diharapkan dapat mencegah peningkatan angka penyakit berbahaya yang disebabkan nyamuk Aedes Agyptie ini. NIA

foto ilustrasi’ Aedes Agyptie, nyamuk penyebr DBD (sumber: CDC)

 

 

Leave a Reply