Tamiang Layang, eksposia,.com – Kata ataupun kalimat “mari kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata bagi negara” selama ini mungkin masih terasa terdengar sebagai jargon manis belaka, yang didengungkan tiap tahun, di bulan Agustus. Namun beberapa anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, bersepakat bahwa penjabaran jargon itu bia diwujdukan dalam bentuk nyata walaupun sederhana.
“Contohnya; dengan belajar sebaik mungkin, bagi adik-adik yang masih sekolah. Belajar secara tekun, kemudian mengembangkan bakat dan minat positif. Itu juga bagian dari mengisi kemerdekaan. Tiak usah sampai ke hal yang terlalu bombastis. Dengan merealisasikan hal sederhana, kita tetap bisa memberikan sumbangsih bagi negara ini,” ucap Wakil Ketua 1 DPRD Kab Bartim Ariantho S Muler (Perindo).
Janjo Briano (PDI-Perjuangan), anggota DPRD lain, juga melontarkan pandangan yang nyaris sama. “Sebagai wakil rakyat, kalau kita menjalankan amanah dengan sunggh-sungguhpun, itu sudah mengisi kemerdekaan serta memberikan karya nyata bagi negara,’ ujarnya saat ditemui seusai rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI (Rabu, 16/08/2023).
Sedangkan Wahydui Nor SP MP (PKB) yang kebetulan menjabat Ketua Komisi II, mengemukakan bahwa menjalankan amanat UU dan melaksankaa tupoksi pekerjaan, baik di eksekutif maupun legislatif, juga menjadi bukti nyata warga negara dalam mengisi kemerdkaan.
“Melaksanakan pekerjaan dengan baik, mialnya dalam rangka membangun proyek tidak korupsi, itu juga sudah merupakan sikap nasionalisme dan bentuk kontribusi pada Indonesia. Yang jelas, kita bisa melihat dalam perspektif yang sederhana namun nyata. Jangan sampai terjebak pada kalimat-kalimat klise yang membuai. Tapi kenyataannya di lapangan bertolak belakang,” tutur lelaki yang dari dulu dikenal sebagai aktifis ini. -TYO
.
Leave a Reply