Tamiang Layang, eksposia.com-
Menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 , di mana ikatan emosional masyarakat bersifat langsung, maka berpotensi terjadinya konflik dari perolehan suara.
Untuk mengantisipasi hal ini, terlebih-lebih agar suasana kondusif, tenang dan sejuk, maka diperlukan sebuah komitmen dari para calon Kades. Sebab merekalah yang mempunyai massa pendukung, sehingga ikut menentukan kelancaran proses pemilihan.
Setelah Kecamatan Dusun Timur menggelar Deklarasi Pilkades Serentak 2023, hari (Sabtu, 27/05/2023), giliran Polsek Dusun Tengah yang mengkoordinir, dengan mengundang empat kecamatan sekaligus. Yaitu Raren Batuah, Dusun Tengah, Paku dan Karusen Janang.
Prismayandi SSTP, Camat Dusun Tengah mewakili rekan-rekannya Camat Raren Batuah, Paku dan Karusen Janang dalam kesempatan itu berharap, bahwa siapapun yang memenangkan kontestasi ini, ia adalah milik seluruh warga yang harus mengayomi semuanya tanpa terkecuali.
“Sayang dalam pesta demokrasi tingkat desa di Bartim tahun 2023 ini, ada desa yang terpaksa tidak ikut. Yaitu Desa Dambung yang ada di wilayah kami, Dusun Tengah, karena masih dalam masalah administrasi kewilayahan di pusat sana,” ujar Prisma.
Sementara dari pihak Polres, Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kabag Ops Polres Bartim AKP Sri Mulyono SH, memberitahukan juga ada satu desa yang tak ikut Pilkades 2023, karena hanya ada satu calon.
Melengkapi pemaparan Kabag Ops, Danramil Dusun Tengah Letda (Inf) M Fahmi mengimbau agar semua pihak, selalu menjaga kondusifitas, demi persatuan dan kesatuan, walaupun berbeda dalam pilihan.
Dan pada momen ini, Kapolsek Dusun Tengah Iptu Supriyadi SH MH membagikan poster/baliho komitmen menjaga ketertiban serta keamanan bersama, kepada semua desa dari empat kecamatan tersebut. Ia berharap, imbauan aparat dapat dilaksanakan sehingga peluang atau risiko adanya gangguan Kamtibmas bisa ditekan seminim mungkin. -NIA/WAN
Leave a Reply