Paskibraka Lega : Peringatan Hardiknas di Bartim, Hampir Saja Diwarnai Insiden Terlilitnya Bendera

Tamiang Layang,.eksposia.com –  Anak-anak sekolah generasi  sekarang, beruntung hidup di era yang telah mengalami perubahan besar. Di mana sekolah atau kuliah kini tidak terlalu terbebani lagu dengan Ujian Akhir. Karena berbagai program baru pemerintah ternasuk Asesmen Nasional dan Program Kurikulum Merdeka, yang sudah memerdekakan para guru dan siswa dari beban moral luar biasa di tiap ujian nasional.

“Pada Kurikulum Merdeka, yang saat ini menjadi bahtera besar, telah dirasakan manfaatnya oleh 140.000 lebih satuan pendidikan di Indonesia. Di mana anak-abak kita, sekarang merasakan kemerdekaan dalam belajar, dengan cara yang menyenangkan,” kata Menteri Pendidikan Nasional Nadiem Makarim, dalam sambutan tertulis pada Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman depan Kantor Bupati Bartim tadi (Selasa, 2/05/2023) .
Hadir dalam upacara tersebut, selain Wakil Bupati Bartim serta para pejabat dari Forkompinda, juga para undangan dari perusahaan, para guru sekolah se-Kab Bartim dan para siwa-siswi dari tingkat SD/MI hingga SMA/ SMK/MA.
Satu hal yang menarik bahwa dalam upacara tersebut, nyaris terjadi insiden melilitnya bendera. Untung sja, menurut Meytri L, Paskibraka Prov Kalteng tahun 2022 asal Bartim yang mengibarkan bendera tadi, mereka berhasil mengatasi masalah.
“Bendera berhasil juga naik. Kami merasa lega luar biasa. Bukan soal nyaris dapat hukuman, tapi ini beban moral. Beberapa ibu di barisan tamu juga tadi kami dengar sempat menjerit,” tuturnya seraya tersenyum bahagia. -NIA

Leave a Reply