Tamiang Layang, eksposia.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, agaknya membuktikan bahwa mereka serius dalam menyikapi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepala Daerah, yang disampaikan pada Rapat paripurna XIII Masa Sidang II Tahun 2023 di ruang rapat DPRD Bartim, tadi sore (Kamis, 6/04/2023).
Adapun sikap serius itu ditunjukkan dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang akan menyikapi LPJ Bupati Barito Timur tersebut.
Dijelaskan oleh Ketua DPRD Bartim Nursulistio SPdI, melalui Wakil Ketua 1 Dr Ariantho S Muler ST MM, pihaknya sudah melaksanakan Paripurna XIII masa sidang II tahun sidang 2023 dengan agenda untuk menetapkan Panitia Khusus terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah untuk APBD Tahun Anggaran 2022.
“Memang untuk APBD ini agar lebih fokus, kemudian juga lebih mengena subtansi permasalahan-permasalahannya. Karena tentunya, kawan-kawan yang berada dalam Pansus akan bekerja melihat dari pelaksanaan APBD-nya dari dokumen APBD Tahun 2022,” ucap pria muda yang akrab dengan berbagai kalangan termasuk insan pers ini.
Menurut Ariantho, hal itu dilakukan agar dapat melihat pencapaian dan sinkronisasi pertanggungjawaban kepala daerah, sehingga disepakati oleh 7 fraksi, membentuk Pansus Dan itu, sudah dilaksanakan secara internal dari awal, untuk mengirim nama-nama legislator yang akan dimasukkan dalam Pansus, kepada unsur pimpinan.
“Kemudian di internal mereka, akan melakukan pemilihan pimpinan dan anggota Pansus nya. Dan hasil dari rapat internal Pansus, disahkan melalui Paripurna DPRD. Sehingga hari ini, setelah dilakukan Paripurna, mereka sudah sah mempunyai hak dan kewajiban melakukan tugasnya dalam melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban kepala daerah,” papar Ariantho kemudian.
Ditambahkan olehnya, bahwa Pansus diberi waktu sesuai dengan catatan 30 hari ke depan, sehingga nanti hasiknya nanti akan dilaporkan di Paripurna Istimewa, yang diperkirakan dapat digelar di bulan Mei. – NIA/ WAN
Tamiang Layang, eksposia.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, agaknya membuktikan bahwa mereka serius dalam menyikapi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepala Daerah, yang disampaikan pada Rapat paripurna XIII Masa Sidang II Tahun 2023 di ruang rapat DPRD Bartim, tadi sore (Kamis, 6/04/2023).
Adapun sikap serius itu ditunjukkan dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang akan menyikapi LPJ Bupati Barito Timur tersebut.
Dijelaskan oleh Ketua DPRD Bartim Nursulistio SPdI, melalui Wakil Ketua 1 Dr Ariantho S Muler ST MM, pihaknya sudah melaksanakan Paripurna XIII masa sidang II tahun sidang 2023 dengan agenda untuk menetapkan Panitia Khusus terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah untuk APBD Tahun Anggaran 2022.
“Memang untuk APBD ini agar lebih fokus, kemudian juga lebih mengena subtansi permasalahan-permasalahannya. Karena tentunya, kawan-kawan yang berada dalam Pansus akan bekerja melihat dari pelaksanaan APBD-nya dari dokumen APBD Tahun 2022,” ucap pria muda yang akrab dengan berbagai kalangan termasuk insan pers ini.
Menurut Ariantho, hal itu dilakukan agar dapat melihat pencapaian dan sinkronisasi pertanggungjawaban kepala daerah, sehingga disepakati oleh 7 fraksi, membentuk Pansus Dan itu, sudah dilaksanakan secara internal dari awal, untuk mengirim nama-nama legislator yang akan dimasukkan dalam Pansus, kepada unsur pimpinan.
“Kemudian di internal mereka, akan melakukan pemilihan pimpinan dan anggota Pansus nya. Dan hasil dari rapat internal Pansus, disahkan melalui Paripurna DPRD. Sehingga hari ini, setelah dilakukan Paripurna, mereka sudah sah mempunyai hak dan kewajiban melakukan tugasnya dalam melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban kepala daerah,” papar Ariantho kemudian.
Ditambahkan olehnya, bahwa Pansus diberi waktu sesuai dengan catatan 30 hari ke depan, sehingga nanti hasiknya nanti akan dilaporkan di Paripurna Istimewa, yang diperkirakan dapat digelar di bulan Mei. – NIA/ WAN
Leave a Reply