Ibu Menyusui Bisa Lakukan Puasa? Ada Caranya, Juga Manfaatnya…

eksposia.com – Selama ini, ada anggapan bahwa ibu hamil dan menyusui tidak usah berpuasa, karena akan berdampak pada stabilitas produksi tubuh, yang sedang memerlukan asupan nutrisi tinggi.

Tapi ternyata, anggapan tersebut perlu diluruskan. Sesuai dalam syariat, ibu hamil dan menyusui boleh saja berpuasa di bulan Ramadhan, namun tidak wajib. Dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kondisi tubuh sang ibu fit serta asupan ASI untuk sang baby tidak terganggu

Menurut para pakar kesehatan, ibu menyusui bisa berpuasa dengan agak leluasa, jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, atau telah mendapatkan makanan pendamping ASI. Karena bayi yang sudah makan makanan tambahan, akan berkurang minum ASInya. Sehingga tingkat : konsumsi’nya pada air susu tidak terlalu banya dan ini, aman bagi sang ibu untuk berpuasa

Namun untuk lebih amannya, disarankan untuk ibu menyusui yang akan berpuasa,.berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Karena ada perubahan kecil pada kandungan ASI ketika sang ibu berpuasa. Yaitu menurunnya kadar zinc, kalium dan magnesium saat ibu menyusui melakukan puasa.

Hanya saja, hal itu tidaklah terlalu berpengaruh. Sebab, tergantung pada penyimpanan nutrisi dan energi tubuh. Bayi juga akan tetap tumbuh dengan baik. Dan si ibu juga diperbolehkan, dalam agama, meninggalkan puasa kalau memang sudah tak kuat ataupun menyangkut keselamatan jiwa bayi maupun dirinya sendiri.

Dan tahukah Anda, Ibu? Ada manfaat yang bagus jika Ibu menyusui berpuasa, dari penelitian para ahli dan dikutip dari laman sehatq.com . Antara lain adalah:
1. Menetralisir racun
2. Menjaga kesehatan jantung
3. Mengurangi peradangan
4. Mencegah obesitas pada ibu yang menyusui
5. Meningkatkan fungsi otak

Tentu saja, proporsi berpuasa Ibu tidak sama dengan mereka yang dalam keadaan normal. Sebab, hakikatnya, kita berpuasa adalah melakukan sesuai dengan kemampuan kita. Termasuk kemampuan fisik, tentunya.

Leave a Reply