Buntok, eksposia.com – Meski letaknya jauh dari perkotaan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Palurejo, Desa Palurejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, tidak berarti minus prestasi. Geliat sekolah ini, seperti kata warga sekitar, terus bergerak aktif dari waktu ke waktu.
Bahkan salah satu guru SDN 1 Palurejo, Rusdianoor SPd, terpilih menjadi salah satu narasumber dari sekian sekolah di seluruh Indonesia, yang telah menerapkan program Micro Learning. Tak tanggung-tanggung, yang memilih adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Hal itu dikatakan oleh Airin R, produser Tjap Asia Films Co, selaku pihak rekanan Kemendikbud RI, yang ditunjuk untuk membuat film dokumenter para guru di Indonesia yang menerapkan program Micro Learning.
“Ya, Pak Rusdi mewakili Kalimantan Tengah dan Selatan, sebagai narasumber yang kami anggap layak, bersama beberapa guru lain dari DKi Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan beberapa provinsi lain di Indonesia, karena telah menerapkan sistem pembelajaran Micro Learning,” ucap Airin melalui komunikasi telpon dengan eksposia.com, beberapa waktu lalu.
Merespon hal ini, Kepala Sekolah SDN 1 Palurejo, Ernia SPd MM, mengatakan bahwa pembuatan film dokumenter yang melibatkan sekolahnya tersebut merupakan sebuah kehormatan besar.
“Harapan kami, tentunya sekolah ini dapat berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Kami sangat merasa terhormat, pengajar kami bisa dilibatkan dan bersanding dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia. Bahkan menjadi satu-satunya sekolah yang di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan, yang ditunjuk kementerian,” tutur wanita ramah dan hangat tersebut tadi (Selasa, 31/1-2023) melalui sambungan telpon.- WAN
Leave a Reply