Tamiang Layang, eksposia.com – Eksistensi Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Nadhlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Barito Timur, memang belum banyak diketahui khalayak luas, lantaran lembaga yang masih terkait dengan Nadhlatul Ulama (NU) ini masih baru berdiri di Barito Timur. Namun baru berdiri, bukan berarti hanya berdiam diri, menunggu adanya aliran dana yang belum pasti.
Salah satu gebrakan Lazisnu Bartim, adalah dimulai hari ini (Rabu, 1/5/2024) di mana merupakan agenda pertama Lazisnu Bartim mulai membuktikan manfaat keberadaannya untuk masyarakat.
Dihitung dari rentang waktu lembaga ini didirikan, yaitu beberapa bulan lalu, kegiatan yang dilaksanakan termasuk gerak cepat. Apalagi Lazisnu Bartim belum mempunyai anggaran sendiri. Kegiatan yang ada, ditopang oleh kesadaran seluruh anggota bersedekah dalam bentuk iuran sukarela per bulan.
Ketua Lazisnu Bartim Drs Hudaya Husinsah MAP mengatakan, jika telah mereka membagikan 15 paket sembako untuk anak yatim dan orang jompo. Di mana 10 paket merupakan hasil iuran anggota, dan 5 lagi sumbangan dari dermawan yang hanya mau disebut inisialnya; “Hamba Allah”.
“Kita menyesuaikan dengan keuangan yang ada. Jadi, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bertahap. Karena sebenarnya kita juga punya target ke fakir, miskin, atau dalam kategori keduanya, lalu musafir dan mualaf. Tapi ya itu, kita tunda dulu sesuai kondisi keuangan. Setelah terkumpul iuran lagi, baru nanti kita mengcover yang tertunda,” tutur lelaki yang merupakan salah satu Staf Ahli Partai Demokrat di DPRD Bartim.
Ditambahkan pula,Lazisnu Bartim sudah membuat lima kotak sumbangan, yang nantinya akan dibagikan ke tempat umum, seperti masjid dan mushola. “Kita harapkan uluran tangan para dermawan, menyisihkan sedikit rejekinya, membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dan dalam manajemen keuangan, kami senantiasa menerapkan prinsip transparansi bahwa uang yang masuk, dilaporkan ke semua anggota,” pungkasnya. – TYO
Leave a Reply