Meski Hanya Sawah Tadah Hujan, Produksi Padi di Tumpung Ulung Dinilai Maksimal

Tamiang Layang, eksposia.com – Kendati saluran irigasi yang dimiliki belum berfungsi, dan kebanyakan lahan sawahnya hanya berupa sawah tadah hujan, namun padi yang dihasilkan di Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dinilai cukup luar biasa.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Lurikto SP MM, kepada wartawan usai acara Panen Perdana Padi Varietas Nutri Zinc, tadi pagi (Jumat, 6/10/2023).
Lurikto juga menilai, antusiasme masyarakat dalam bercocok tanam sangat tinggi, sehingga kendala-kendala yang ada bisa teratasi. Termasuk persoalan air tadi. Dan terbukti, mereka mampu menghasilkan panen dalam kuantitas yang bagus.
“Dari tiga kelompok yang melakukan panen, pada musim tanam April-September (Asep) ini, kita rata-ratakan hasil ubinannya; 7,8 ton gabah kering panen per hektar. Kalau ditanya kenapa kita ambil sampel sebagai lokasi panen di Tumpung Ulung,  itu mengingat Tumpung Ulung juga merupakan desa yang potensial,” tutur lelaki yang memang punya background pertanian tersebut.
Namun demikian, kata Lurikto lagi, desa-desa lain di Kecamatan Pematang Karau seperti Kupang Bersih,  Pinang Tunggal, Bambulung dan lain-lain, juga mempunyai potensi pertanian yang bagus dan sedang melaksanakan tanam padi di musim Asep ini.
Adapun jenis padi yang ditanam dan dipanen tadi, adalah padi varietas Nutrisi Zinc. Menurut Lurikto, padi ini termasuk jenis unggul dengan kandungan nutrisi gizi yang tinggi.
Sementara, Pj Bupati Bartim Indra Gunawan yang hadir dalam acara ini, mengimbau agar setelah panen, gabah yang dihasilkan bisa digunakan sebagai modal. Para petani, diharap tetap produktif dan jangan bertumpu pada banyak sedikitnya alat produksi pertanian (alsintan) yang ada. NIA

Leave a Reply