Mengulik Eksul Jurnalistik di SMAN 1 Dusun Tengah

Tamiang Layang, eksposia.com – Meski hanya sedikit, para siswa yang ikut di kelas ekstra kurikuler jurnalistik SMAN 1 Dusun Tengah bisa dinilai menjadi komunitas kecil berkelas. Cara mereka merespon pertanyaan yang dilontarkan pembimbing/mentor, adalah refleksi sikap pelajar yang open mind (berpikiran terbuka), aktif-reaktif serta kritis.

Hal tersebut ditunjukkan pada sesi pertama kelas ekskul tadi sore (Jumat, 27/1-2023) di kelas laboratorium komputer SMAN 1 Dusun Tengah, Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Pada sesi tersebut, mentor belum menukik ke persoalan teknis (meskipun) dasar. Bersama guru fasilitator, Hairil, mentor masih memberikan pengenalan serta ilustrasi ringan seputar dunia jurnalistik.

Dari respon termasuk pertanyaan para siswaz dapat disimpulkan bahwa mereka mulai lebih tahu apa itu jurnalistik, bagaimana pelaku profesi jurnalis dan apa bedanya dengan media sosial.

Menurut Hairil, sebenarnya kelas ekskul jurnalistik sudah lama digagas. Namun karena beberapa pertimbangan tertentu baru sekarang bisa dilaksanakan. Dan untuk ini, ia berterima kasih pada Kepala Sekolah SMAN 1 Dusteng, Haryono SPd, yang sudah mendukung pelaksanaan program.

“Setidaknya wawasan mereka tentang jurnalistik sudah mulai ada. Tidak selalu kemudian harus menjadi seorang wartawan atau jurnalis. Namun ilmu jurnalistik akan menjadi bekal berharga bagi mereka di kompetisi sklill bursa lapangan kerja nanti. Apakah itu di swasta, ataupun di pemerintah,” tutur Hairil.

Adapun sebagai narasumber pendamping dalam kegiatan ini, adalah Agus Prasetyo Gumiawan, alias Iwan, salah satu jurnalis di Kabupaten Barito Timur, yang memiliki background di beberapa media massa, di Jakarta, Semarang sampai Barito Timur.

Selain itu, juga telah mendapatkan kelulusan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Kalteng bersama Dewan Pers, tahun 2021 lalu. -NIA

Leave a Reply