Tamiang Layang, eksposia.com – Gelaran Temu Pelaku Seni Barito Timur (Tempe Semur) malam ini (Sabtu, 18/1/2025) terasa berbeda dari biasanya. Karena jika pada event-event terdahulu digelar di kafe, kali ini di rumah jabatan Bupati Barito Timur. Lebih prestisius, memang
Adalah Asisten 1 Sekretaris Daerah Ari Panan Leli SH yang menjembatani para pelaku seni tersebut, dan kebetulan pula, Pj Bupati Bartim Indra Gunawan SE MPA memang sudah lama mengapresiasi eksistensi mereka dan lama berniat mengundang dalam sebuah momen santai di rujabnya.
“Saya ingin jadikan rujab Bupati bulan lokasi yang ‘angker’. Bahwa masyarakat juga bisa bertandang, ketemu. Ada komunitas yang kadang kita undang, untuk berkomunikasi dengan santai, gitu lho,” ucap Indra suatu ketika.
Hal itu juga ia pertegas dalam sambutannya. Indra juga berharap para pelaku seni di Bartim mendapat tempat untuk mengekspresikan talenta mereka. Dan senada dengan Indra Gunawan, Bupati Terpilih Bartim Drs M Yamin MBA pun menyatakan hal yang sama.
“Karena lewat senilah kita bisa merasakan keindahan dalam hidup. Saya sendiri juga pecinta seni, meski bukan pelaku. Dan kehadiran teman-temannya pelaku seni Bartim ini membuat saya surprise. Kita akan pikirkan bersama, bagaimana kesinambungan ini akan terus terjaga,” kata mantan Plt Sekda Bartim dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), yang selalu memvermak ruang kerjanya menjadi artistik itu.
Bahkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bartim, Yedivia Rum SH MH yang juga hadir dalam acara ini, mengobarkan semangat lewat slogan “Bernyanyilah Untuk Hidup, dan Hiduplah Untuk Bernyanyi”.
Kehadiran para pelaku seni, khususnya pemusik dari berbagai genre dan usia, tak hanya meramaikan event ini. Namun di satu sisi juga membuat mereka pada akhirnya bisa merasakan kehangatan, kebersamaan bersama unsur forum pimpinan daerah.
Hadir pula dalam acara ngopi bareng pelaku seni Sabtu malam itu, Kapolres Bartim AKBP Eddy Santoso SIK MH didampingi beberapa pejabat utama (PJU) Polres, Dandim 1012 Buntok, dan sejumlah pejabat lain, yang mengenakan busana casual, alias non formal.
Materi yang disajikan, khususnya musik secara live, cukup membuat suasana jadi hangat dan hidup. Meski jika boleh menyampaikan kritikan, list acara terasa kurang tersusun rapi sehingga ada beberapa pelaku seni yang urung tampil karena banyaknya ‘titipan spontanitas’.
Namun secara keseluruhan, event ini menjadi sebuah kegemilangan tim Jangrock, yang menggagas Tempe Semur, sejak tahun 2023 lalu. – WAN
Leave a Reply