Tamiang Layang, eksposia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Wahyudin Noor SP MP, mengaku akan terus memperjuangkan berdirinya perguruan tinggi berbentuk politeknik (poltek). Meski sudah bertahun-tahun dan berganti beberapa kepala daerah, agaknya mewujudkan hal ini masih menjadi perjuangan yang panjang.
“Padahal harusnya ide ini disupport penuh, karena kepentingannya kan untuk semua warga Barito Timur. Dengan kabupaten-kabupaten tetangga saja, dalam hal ini kita sudah tertinggal. Maksud saya, dengan adanya perguruan tinggi di Bartim, anak-anak di sini tidak usah harus keluar daerah lagi. Mereka bisa menghemat biaya hidup, transportasi dan lain-lain. Dan perputaran uangnya juga tak keluar daerah,” papar Wahyudin ketika disambangi di rumahnya saat waktu senggang.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bartim itu, menilai jika sektor pendidikan merupakan penentu bagi kualitas generasi mendatang. Oleh karenanya, Wahyudin berkomitmen akan tetap menggiring rencana pendirian poltek di Bartim.
Lebih jauh ia menilai, jika jurusan pertanian merupakan jurusan yang paling riil untuk poltek nanti. Karena pertanian dan Perkebunan, masih berperan besar di Bartim. Hanya saja, dirinya menyoroti banyaknya pengalihfungsian kawasan pertanian dan Perkebunan (karet), baik untuk pertambangan maupun kelapa sawit. Belum lagi alih fungsi lahan menjadi bangunan.
“Ini menjadi concern kita. Bagaimana pertanian tetap harus dipertahankan sebagai komoditas yang menyangga hajat hidup masyarakat Bartim,” imbuh pria yang menyelesaikan S2-nya di Samarinda, Kalimantan Timur selama dua tahun penuh tersebut.
Salah seorang warga Bartim, Suradi, menyatakan bahwa ide pendirian poltek, merupakan ide yang seharusnya didukung. “Jangan mengaitkan dengan hal apapun, msalnya, maaf ya, kepentingan politik atau apa. Itu terlalu kecil. Yang lebih besar lagi, yaitu menyangkut kemajuan Bartim di masa depan itu yang harus dipikirkan. Apa kita tidak ingin anak-anak kita, adik-adik kita, bisa kuliah di tanah sendiri?” ungkap pria yang menekuni peternakan dan perkebunan ini, saat ngobrol tadi (Sabtu, 27/9/2025) – TYO
Leave a Reply