Kaltengtoday. com, Tamiang Layang – Kabupaten Barito Timur , Kalimantan Tengah, ternyata sedang rawan oleh kasus peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) serta kekerasan seksual sepanjang pertengahan tahun 2025. Salah satunya melibatkan oknum PNS, yang menghebohkan belakangan ini.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tersangka yang dihadirkan dalam press release tadi (Senin, 30/6/2025) meliputi dua kasus, yaitu peredaran narkoba dan kejahatan seksual.
Dikatakan oleh Kapolres Bartim AKBP Eddy Santoso SIK MH, untuk kasus narkoba yang berhasil diungkap lewat Operasi Antik, dengan perolehan barang bukti narkoba jenis sabu seberar 101 gram. Dan untuk mengatasi peredaran narkoba yang semakin marak, Polres Bartim menarget dalam sebulan minimal ada dua target yang harus ditangani.
Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Bartim AKP Adhy Heryanto SH MM yang telah ditunjuk Kapolres untuk memberikan keterangan tambahan, ada 10 total laporan (LP), di mana 4 di antaranya adalah kekerasan seksual dan 6 lainnya adalah perlindungan anak.
“Salah satu kasus yang menonjol adalah yang terjadi pada hari Minggu, 1 Juni 2025, di sebuah SDN di Jl A Yani Tamiang Layang. Di mana pelaku berinisial E (41) yang diduga seorang oknum PNS, tega menggagahi korban yang berumur 11 tahun, ” ucap Kasat Reskrim. -TYO
Leave a Reply