Tokoh Masyarakat Apresiasi Kinerja dan Pendekatan Person to Person Polres Bartim Dalam Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Selama Masa Pemilu

Tamiang Layang, eksposia.com –Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, merupakan salah satu kabupaten pemekaran sejak tahun 2002. Masyarakatnya sangat beragam, mulai dari agama maupun suku, (Bartim) sangatlah heterogen.  Berdasarkan data dari Disdukcapil jumlah penduduk sampai saat ini terdata sebanyak 118.664 jiwa, yang terdiri dari Laki-laki 60.804 jiwa dan perempuan 57.861 jiwa.

Salah satu contoh Keberhasilan Pemilu 2024 di Bartim, baik Pemilihan Legislatif maupun Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah , tak bisa dipungkiri adalah berkat kerja keras semua elemen termasuk Pokres Barito Timur. Tidak hanya imbauan atau pendekatan bersifat formalitas, namun mereka juga melakukan pendekatan “person to person” (individu ke individu). Pendekatan yang menyentuh sisi emosional manusia pada para obyek.

“Saya akui, metode pendekatan para petugas di Polres sampai Bhabinkamtibmas sangat baik. Mereka selalu berkomunikasi dengan kami. Itu jadi kunci, karena siapapun akan merasa dihargai ketika diajak bicara, dimintai masukan dan sebagainya,” komentar M Muslim Lubis, salah satu tokoh dari ormas Islam, Nadhlatul Ulama (NU) di Kabupaten Barito Timur, tadi (Selasa, 17/5/2025).

Melalui percakapan di WhatsApp (WA), lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Bartim itu, mengaku cukup sangat dekat dengan para personal Polres Bartim. “Apalagi personel yg bertugas dalam bidang Operasional lapangan. “Jadi kita ada kedekatan secara emosional. Makanya, koordinasi kita lancar saja. Termasuk upaya sama-sama membantu mengondisikan situasi Kamtibmas,” celetuknya dengan ekspresi khasnya yang berkesan serius.

Memang, diakui oleh Muslim Lubis, maupun warga masyarakat lain, riak-riak hangat tetap ada selama masa jelang Pilkada maupun paska Pilkada. Namun dengan koordinasi, kerjasama semua pihak, serta upaya-upaya pendekatan yang dilakukan oleh para petugas, baik yang berseragam seperti Bhabinkamtibmas, maupun yang tidak mengenakan uniform seperti para anggota Sat Intelkam, semua bisa diredam dengan baik.

Adapun Kapolres Bartim AKBP Eddy Santoso SIK MH, dalam bulan ini juga menerima Piagam.Penghargaan dari salah satu federasi buruh yang ada di Barito Timur, dan yang lebih membanggakan lagi adalah ditanda tangani langsung oleh oirang nomor satu di FSP – KEP di Jakarta. Dan perlu diketahui, penghargaan tersebut adalah baru kali ini diberikan kepada seorang pimpinan Polres.

Dalam hal berinteraksi serta bersosial dengan masyarakat, salah satu yang dipraktekkan Kapolres (dan terus berjalan)  adalah Program Satu Hari Satu Kebaikan, di mana tidak hanya membantu dalam bentuk Bakti Sosial (Baksos), namun juga menjadi sarana komunikasi dan pendekatan kepada masyarakat.

“Saya tegaskan, para anggota Polres Bartim adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Oleh sebab itu, harapan kami pertahankan prestasi ini layanilah masyarakat dengan baik. Kalau ada warga yang melapor atau memberikan aduan, segera direspon secepatnya. Jangan terpaku hanya di kantor. Di rumah pun harus siap melayani masyarakat,” tandasnya saat itu. – TYO

foto  M Muslim Lubis (kiri, baju hijau) bersama Wagub Kalteng Eddy Pratowo (tengah) dan Ketua PWNU Kalteng H Wahyudi F Dirun (kanan ujung, baju putih)

 

 

Leave a Reply