Tamiang Layang, ekpsosia.com – Sebetulnya, sudah bukan rahasia lagi, jika Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah dikenal sebagai “markasnya polisi berjiwa/bernakat seni”. Beberapa musisi Tamiang Layang, banyak juga yang berlatar belakang sebagai polisi.
Sebutlah AKP Aboukir, Kasi Propam, yang kerap manggung dan menjadi vokalis rock dengan kiblat Bon Jovi. Lalu Raden Ari Buntoro di Sat Intelkam yang dikenal sebagai gitaris rock, dari mulai era festivalan lokal, hingga antar provinsi, bahkan menjadi pengiring artis seperti Candil (ex Seurieus), ust Derry Sulaiman dan lain-lain. Demikian juga rekannya, Bripka Domi Nurliadi, sang pebetit bass, yang sehari-harinya ‘ngendon’ di Polsek Awang. Bahkan ada pula yang menjadi pionir, dan kini memutuskan rehat dari dunia musik, seperti Kris Mantang.
Dari bidang luar musik,seperti dii bidang akting pun beberapa anggotanya juga pernah mencetak prestasi. Seperti Birgadir Firiani Maysaroh, yang pernah bermain cemerlang di film pendek bergenre drama aksi; Nirwana Semu (2017), atau Bripka Supeno yang sempat menjadi Bintang utama fil documenter; Semangat Tanpa Menggugat (2016).
Dan tak hanya mereka yang berada di balik layar, karena salah satu kameraman (plus fotografer) andal yang terlibat dalam dua film tersebut, adalah personel Polres Bartim juga, yaitu Aipda Jarod Iswahyudi, yang sayang kini pindah ke salah satu Polres di Jawa Timur.
Tentu, masih ada pula beberapa nama yang tak bisa disebutkan karena keterbatasan space di sini. Namun demikian, kiprah mereka juga tak lepas dari peran juga dukungan Kapolresnya. Mulai dari AKBP Raden Petit Wijaya, yang mendukung film dokumenter Semangat Tanpa Menggugat (2016) dan film pendek Nirwana Semu (2017), lalu AKBP Zulha Effendy yang mendanai secara total film pendek yang diikutkan dalam lomba Police Movie Festival 2018 di Jakarta; Panyaga Tane Ranu (2018).
Dan sekarang, di era kepemipinan AKBP Eddy Santoso SIK MH, tentunya eksplorasi positif skill/ talenta mereka akan semakin terangkat. Apalagi Kapolres yang baru menjabat ini, diangkat sebagai salah satu pembina Komunitas Temu Pelaku Seni Barito Timur (Tempe Semur).
Dua kali kongkow bersama seniman di rumah jabatan Bupati Bartim, sudah enunjukkan empatinya pada dinaika seni di Bartim, dan semoga, Kapolres juga akan menyupport lebih jauh nantinya. Karena dengan inipun, sudah membuktikan pada warga Bartim, bahwa polisi Bartim bukan hanya pelayan atau pengayom, tapi juga penghibur masyarakat. – TYO
Leave a Reply