Bontang, eksposia.con– Dalam sebuah kesempatan, Calon Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur,Najirah, menegaskan agaimana seorang pemimpin harus berkolaborasi dengan wakilnya. Sehingga wakil bukan sekadar pelengkap, melainkan mitra kerja yang sejajar.
“Wakil bukan ban serep yang hanya digunakan saat dibutuhkan,” tegas Najirah.
Najirah-Aswar menjadi paslon pertama yang memberikan kesempatan masing-masing, antara kandidat wali kota dan wakilnya untuk menyampaikan visi dan misinya.
Hingga segmen akhir, Najirah dan Aswar terlihat saling melengkapi dan memperbaiki satu sama lain di sepanjang acara berlangsung.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 180 menit yang dibagi ke dalam enam sesi, dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif dalam Mewujudkan Bontang Sentosa 2045”
“Kami harus saling melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” terang Najirah seraya mencontohkan bagaimana dirinya dan calon Wakil Wali Kota Bontang saling memberikan masukan dalam setiap pengambilan keputusan.
Sementara itu, Kandidat Wakil Walikota Bontang nomor urut 03, Muhammad Aswar mengungkapkan bahwa persiapan untuk debat memang terbilang cukup santai.
“Kita memang mau saling matching saja, jadi kami berlatih dan memastikan untuk saling berbagi saat debat,” ujarnya.
Dimulai dari segmen satu, yaitu penyampaian penyampaian visi, misi, dan program kandidat, terlihat pasangan tersebut terlihat piawai membagi kesempatan untuk berbicara.
“Kami berharap bahwa kolaborasi yang baik, akan menghasilkan kebijakan yang lebih baik pula bagi masyarakat Bontang,” pungkas Aswar. – TYO
Leave a Reply