Program Rumah Ibadah Ramah Anak Bakal Dicanangkan di Bartim

Tamiang Layang, eksposia.com– Pemerintah Republik Indonesia, saat ini terus menggencarkan fasilitas publik yang ramah bagi kaum ibu, disabilitas serta anak. Demikian juga dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Barito Timur (DP3AKB Kab Bartim), yang menerapkan program Rumah Ibadah Ramah Anak.

Sehubungan dengan hal tersebut, DP3AKB Kab Bartim, melaksanakan advokasi dan sosialisasi rumah ibadah ramah anak. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (07/03/2024), kegiatan dibuka oleh Asisten III Setda Kabupaten Barito Timur Edius Uhing SE MM.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Camat Dusun Timur Nina Mariska, perwakilan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Ketua Dewan Paroki St. Mikael Tamiang Layang, Ketua PC NU Kab Barito Timur, Pengurus PD Muhammadiyah Kab Barito Timur perwakilan gereja dan pengurus/guru TPA/SHA gereja.

Mewakili Pj Bupati Bartim, Asisten III Setda, Edius Uhing, menyampaikan bahwa pedoman Rumah Ibadah Ramah Anak ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan acuan bagi pemangku kepentingan dalam mewujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak.

“Adapun tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman dan advokasi, kepada para pengurus dan pengelola rumah ibadah, serta pemangku kepentingan dalam pembentukan dan pembangunan Rumah Ibadah Ramah Anak,” ucap Edius Uhing.

Lelaki yang pernah berdinas di Dinas Perhubungan tersebut, selanjutnya menyatakan, bahwa di samping itu, juga mendorong para pengurus dan pengelola rumah ibadah memiliki program pendidikan dan sarana serta prasarana yang ramah anak, dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, memberikan acuan bagi penguru,s dan pengelola rumah ibadah untuk menjadikan rumah ibadah menjadi tempat yang nyaman untuk anak dalam melakukan aktivitas yang positif, inovatif dan kreatif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak guna mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Barito Timur.

Lebih lanjut ia juga  berharap bahwa pembentukan rumah ibadah ramah anak ini, dapat memberikan pemahaman dan advokasi sekaligus komitmen dari para pengurus rumah ibadah terkait program yang ada. NIA

 

Leave a Reply